BOCORNYA DATA FACEBOOK

Post Comment

Facebook merupakan media sosial yang penggunanya cukup banyak di Indonesia. Facebook merupakan social media yang sudah meledak sejak tahun 2007 dan masih eksis sampai saat ini. Penggunanyapun beragam dari anak-anak hingga orang dewasa. Banyak pengguna yang terlalu terbuka terkait data pribadi mereka  dan mengabaikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Apalagi baru- baru ini dunia digegerkan dengan bocornya data facebook tepatnya oleh aplikasi pihak ketiga Cambridge Analytica yang secara illegal menagmbil informasi pengguna melalui quiz. Yang mengejutkan, Penyalahgunaan data pengguna ada sekitar 87 juta data pengguna menjadi korban. Indonesia juga kena imbasnya dan masuk tiga besar negara yang berdampak pada penyalahgunaan data pengguna Facebook karena memakan lebih dari 1 juta pengguna. Sangat disayangkan facebook, sebagai platform media social yang sangat besar tidak bisa mecegah kejadian ini.
Walaupun sampai saat ini belum adanya pengaruh langsung terhadap negara Indonesia. Namun hal ini dapat menjadi ancaman untuk kedepannya. Terkait dengan Hak Asis Manusia misalnya,facebook tidak mampu menjaga privasi penggunanaya.  
Selain menjadi ancaman bagi negara pendirinya sendiri, amerika serikat yang sudah disalahgunakan untuk pemilu presiden Donald Trump pada tahun 2016. Bukan hal yang tidak mungkin penyalahgunaan oleh camridge analityca dapat terjadi juga kepada pemilu di Indonesia. Mengulas sedikit,Cambridge Analyticamerupakan cabang perusahaan yang berinduk pada Strategic Communication Laboratories Group (SCL Group), kontraktor yang kerap menggarap proyek pemerintah maupun militer seperti penelitian keamanan hingga operasi pemberantasan narkoba. Dan jika dilihat dari track record yang diberitakan SCL pernah menjadi konsultan Gus Dur Maka perlu disegerakan hukum yang terkait di sahkan. Jika hal itu akan terjadi, ancaman itu sangat membahayakan buagi bangsa Indonesia sendiri yang memiliki system negara demokrasi dimana musyawarah berdasarkan mufakat dan mengambil suara terbanyak untuk kebutuhan pemilu. Maka system demokrasi di negara ini akan tidak berjalan dengan dengan baik. Hal itu dapat menimbulkan rasa ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah,sehingga akan mengganggu ketentraman negara indonesia.

Hal ini pun dapat merusak tali persahabatan antar negara antara Indonesia dan amerika serikat akibat ketidakpercayaan terhadap janji yang pernah diungkap camridge analysis terhadap facebook bahwa data yang pernah bocor sudah dihapus.

Share:

0 comments